Jumat, 14 November 2008

Cerpen (tugas B. Indonesia)

Membaca Cerpen
Pengarang: Nabila Jamal

Ulang Tahun Myra

Hari ini, Myra membagikan kartu undangan kepada teman-temannya. Lusa nanti, ia akan merayakan ulang tahunnya yang ke-10 di rumahnya..
“Wah, pasti seru, ya! Rumah Myra kan, gede!” kata Sisi. Sisi merupakan salah satu sahabat dekat Myra. Sisi telah beberapa kali main ke rumah Myra.
“Ah, masa sih? Pasti rumahku lebih gede,” sahut Intan yang memang agak sombong.
“Pokoknya, liat aja nanti! Kita bisa berenang, makan yang enak meski sederhana. Terus…pokoknya kalian liat aja nanti, pasti seru deh!” kata Myra memberi semangat agar teman-temannya datang ke hari ultahnya.
“Hore…,” mereka langsung bersemangat ketika Myra berkata renang.
Lalu, mereka baris di lapangan karena sekarang sudah saatnya pelajaran olahraga.

***
Ketika hari ulang tahun Myra tiba, ia tampil sangat sederhana, namun cantik. Ia memakai celana jeans dengan motif bunga, memakai kaus berlengan sampai siku dengan nuansa pelangi, dan rmabutnya dikuncir kuda. Sangat simple, bukan? Ketika teman-temannya sudah berkumpul, pesta dimulai. Mereka berenang, bermain pinata, dan memainkan permainan lainnya. Namun, mereka juga tidak lupa shalat. Pesta berlanjut sampai pukul 18.00 WIB. Setelah pesta usai, teman-teman Myra pun bergegas pulang
Sesudah semua temannya pulang, Myra sibuk membuka isi kadonya. Ada boneka, buku, alat tulis, tas, dan sebagainya. Yang paling berkesan bagi Myra yaitu hadiah pigura dengan gambar Teddy Bear di pinggirnya. Hadiah itu tak lain dari Sisi. Pigura tersebut dipakai untuk membingkai fotonya dengan Sisi sewaktu di Pantai Carita, lalu dipajang di samping tempat tidur.
Myra cukup capek pada hari ultahnya dan beranjak naik ke tempat tidur untuk isitrahat. “Mimpi yang indah Myra, selamat ulang tahun ya, Sayang,”
kata ibu Myra sambil mengecup dahi Myra degnan penuh kasih sayang.

***
Esoknya, teman-teman sibuk membicarakan pesta Myra. Mereka semua terkesan. “ Myra, maaf ya, waktu itu aku sudah sombong, ternyata rumah kamu besar dan mengasyikkan, aku menyesal, maaf ya…,” kata Intan penuh penyesalan.
“Iya, gak apa-apa kok! Yang penting, kemarin, kalian semua senang, ya, kan? Sekarang, kita gabung yuk sama yang lain!” kata Myra berbaik hati.
“Ya udah deh, tapi bener ya, gak apa-apa?” tanya Intan.
“Ih, gak percaya banget sih! Udah lah…everything is ok,” begitu ucap Myra.
Akhirnya, Intan dan Myra bermain bersama dengan perasaan senang. Mulai hari iru, mereka pun menjadi sahabat baik di sekolah

SELESAI

Informasi Membaca Cerpen Yang Baik

Cerpen adalah cerita yang dapat dibaca dengan cepat tanpa membutuhkan waktu yang lama. Cerpen sebagai karya sastra terdiri dari unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Tokoh dan penokohan termasuk unsur intrinsik yang penting dalam cerpen. Unsur ekstrinsik mencakup unsur yang terdapat di luar karya sastra.
Dalam menceritakan cerpen, ada beberapa cara agar kita dapat membaca cerpen dengan baik. Cara-caranya adalah sebagai berikut:
Suara, lafal, dan intonasi yang jelas.
Mimik dan ekspresi yang tepat.
Kesesuaian alur cerita yang tepat.
Menggunakan alat peraga yang sesuai.
Dengan menggunakan cara-cara itu, kita dapat membaca cerpen dengan baik.


Nama : Rasya Mayona Sangamar
Kelas : 7D

Tidak ada komentar: