Jumat, 14 November 2008

Buku Harian

Kamis, 31 Juli 2008
Pukul 10.25 WIB

Hari ini ada ujian menulis buku harian. Perasaanku....biasa aja sih. Tadi tuh si Dini telat masuk kelas, jadi dia ujian di luar. Tadi pagi aku bangun jam 04.30, biasanya aku bangun jam 5. Tapi sejak sekolah di Labschool jadi aneh, kok aku jadi suka bangun pagi ya? Ah, mau hari biasa atau libur, tetep aja aku bangun pagi buta. Mungkin udah jadi kebiasaan, kali.
Nyampe sekolah jam 6 lebih, tapi di plaza udah rame aja. Anak SMP lah, SMA lah, sama aja! Abis tadarus pelajaran PKn tapi Bu Juju gak ada, jadi kata Bu Tina ngerjain Buku Kerja. Trus abis itu B. Indonesia tapi waktu jam pertama Pak Ucok belum masuk, baru masuknya pas abis istirahat. Dari tadi pas istirahat aku ngobrol aja sama temen-temen, trus yang daftar akselerasi dapet surat. Kita semua ngira kalo itu pengumuman lulus atau nggaknya, ternyata cuma hasil psikotes.
Gak tau kenapa hari ini aku capek.....banget! Aku emang lagi pilek sih. Tapi biarin, aku harus tetep semangat!!!

hahahahahaahahahaha episode 2

Saya, thifal, dan (mungkin) billa & iput sebel sama rani 7b karena dia minjem duit terus tanpa alasan yang signifikan (apaan sih)


kalo yg namanya ekskul jepang, tuh, makanya saya sering duduk dengan thifal.


makanya rani jangan jadi orang nyebelin......

hahahahhahahahaha

Saya dengar si dono "peeeep" sama "peeeeep"

hahahhaahahaahah

ayu, ayu......

tapi bukannya dono blablabla sama blablabla ya? (bukan irsyad maupun arkan)

sudah jgn ngegosip

(hussss..................................)

Puisi

TAHANAN
Karya: W.S. Rendra

Atas ranjang batu/
Tubuhnya panjang/
Bukit barisan/tanpa bulan/
Dengan mata/sepikan terali//

Di lorong-lorong/
Jantung matanya/
Para pemuda/bertangan merah/
Serdadu-serdadu Belanda/rebah//

Di mulutnya menetes/
Lewat mimpi/
Darah di cawan tembikar/
Dijelmakan/satu senyum/
Barat di perut gunung/
Para pemuda/bertangan merah/
Adik lelaki/neruskan dendam//

Dini hari bernyanyi/
Di luar dirinya/
Anak lonceng/
Menggeliat enam kali/
Di perut ibunya/
Mendadak/dipejamkan matanya//

Sipir memutar kunci selnya/dan berkata/
-He, pemberontak/
Hari yang berikut/bukan milikmu!//

Diseret di muka peleton algojo/
Ia meludah/tapi tak dikatakannya/
-Semalam/kucicip sudah/
Betapa lezatnya/madu darah//

Dan tak pernah didengarnya/
Enam pucuk senapan/
Meletus bersama//


Pesan Pengarang: Beliau menyampaikan tentang cerita siksaan para terpidana mati di zaman Belanda dulu dan ingin mengutarakan betapa pedihnya siksaan tersebut. Orang yang dimaksud hanya menunggu waktu untuk dihukum mati.

Pantun

Pantun

Bang Toyib suka makan lontong
Sambil nonton film cinta
Jadi orang janganlah sombong
Kalau mau jadi teman kita

Sebelum tidur ditemenin Mama
Karena mereka masih kecil
Mau seperti Barack Obama
Kalau berusaha pasti berhasil

Kalau memang sudah jodoh
Statusnya bukan lagi teman
Pahlawan mana yang paling bodoh
Apakah Batman atau Superman

Nurlela punya pernak-pernik
Pernak-pernik dibagi-bagi
Ayo buat pantun yang unik
Agar dapat nilai yang tinggi


-Rasya Mayona 7D-

Hari Yang Cerah..... Part 1

Hari Yang Cerah.....
Created by: Rasya

I. KERAMAIAN DI PAGI HARI
Pagi ini sangat cerah, tidak terlalu panas. Pagi seperti biasanya. Hari ini dimulai dengan nyanyian mobil-mobil yang berkumandang. Tiiin....tiiin.... begitulah bunyinya. Lagu itu tidak bagus sama sekali. Paduan suara mobil itu tidak kompak. Suaranya bukan merdu, tapi hanya merusak suasana. Langit biru itu dihiasi ujung tiang pada para pencakar langit. Semut-semut berkeliaran di trotoar, bila dilihat dari gedung-gedung itu. Tetapi bagiku, mereka hanya orang-orang yang berjalan ke tujuannya masing-masing. Beberapa anak memakai seragam putih-merah, putih-biru, putih-abu-abu. Bisa ditebak, mereka pergi ke sekolah, sepertiku. Yang membedakan adalah sekarang aku duduk di atas jok mobil. Atau orang-orang yang tak memakai seragam, mungkin mereka menuju kampusnya, atau kantornya. Atau mereka punya urusan lain. Motor-motor menyelinap bagai tikus yang menyebabkab kemacetan. Pedagang menawarjan berbagai barang yang dijual demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahkan anak jalanan dan pengemis meramaikan panggung sandiwara ini. Aku jadi ingat lagu Ahmad Albar yang berjudul "Panggung Sandiwara". Inilah kehidupan Jakarta, seperti biasanya.

Surat Resmi

PT. PELANGI INDONESIA Tbk
Alamat: Jl. Kenanga Merah V kav. 16-18 Jakarta Selatan
Alamat Pabrik: Jl. Diponegoro kav. 27-30 Surabaya
Telp: 8655725, 8654475 Fax: 8922456

Nomor : U/106/PT-PI//IX/2008 Jakarta, 3 September 2008
Lampiran : -
Perihal : Undangan seminar
“ Cara Mudah Menjaga Keseimbangan
Pekerjaan dan Spiritualitas”


Kepada
Yth. Karyawan/Karyawati
PT. Pelangi Indonesia Tbk
Di Jakarta

Dengan Hormat,
Pertama kami ucapkan puji syukur kepada Allah SWT, sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW, semoga Bapak/Ibu senantiasa dalam keadaan sehat wal afiat dan selalu dalam perlindungan Allah SWT. Amin.
Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, kami mengadakan seminar “Cara Mudah Menjaga Keseimbangan Pekerjaan dan Spiritualitas” yang akan dilaksanakan pada:

Hari/ Tanggal : Sabtu, 6 September 2008
Waktu : Pukul 08.30-10.00 WIB
Tempat : Balai Kartini Jakarta
Pembicara : Rumyna Shalita & Hj. Amilia Sekarningsih

Untuk itu kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu pada acara ini. Kami juga mengingatkan kepada Bapak/Ibu yang sudah berkeluarga dapat mengajak anak-anaknya untuk mengikuti seminar ini.
Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu sekalian, kami ucapkan terima kasih.


Direktur PT. Pelangi Indonesia Tbk,



Dra. Rasya Mayona Sangamar